Selasa, 25 Februari 2014

Profil Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)




PARTAI DEMOKRASI INDONESIA PERJUANGAN (PDIP)



Didirikan pada tanggal 10 Januari 1973. Berdirinya PDIP erat kaitannya dengan peristiwa 27 Juli 1996 di mana sosok Megawati Soekarnoputri menjadi sorotan di kancah perpolitikan nasional. Pada Pilpres 2004 dan 2009, Megawati belum berhasil lolos menjadi presiden. Dan pada tahun 2014, namanya kembali diwacanakan oleh sebagian kader PDI Perjuangan. 



Visi
1. Mewujudkan amanat penderitaan rakyat sebagaimana termaktub dalam cita-cita Negara Proklamasi 17 Agustus 1945.
2. Menjaga dan melaksanakan Pancasila 1 Juni 1945 sebagai dasar dan arah berbangsa dan bernegara; sebagai sumber inspirasi dan harapan bagi rakyat; sebagai norma pengatur tingkah laku kebijakan, kelembagaan dan angota partai; dan sebagai cermin dari keseluruhan jati diri partai.
3. Mengantarkan Indonesia untuk berdaulat dalam bidang politik, berdikari dalam bidang ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan sebagai syarat-syarat minimum bagi perwujudan cita-cita bersama bangsa di atas.



Misi
1. Mewujudkan cita-cita proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945 sebagaimana dimaksud dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
2. Membangun masyarakat Pancasila 1 Juni 1945 dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia yang merdeka, berdaulat, bersatu, demokratis, adil, dan makmur.
3. Menghimpun dan membangun kekuatan politik rakyat.
4. Memperjuangkan kepentingan rakyat di bidang politik, ekonomi, sosial, dan budaya secara demokratis dan berjuang mendapatkan kekuasaan politik secara konstitusional guna mewujudkan pemerintahan yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, serta ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial. Menjadi alat perjuangan guna membentuk dan membangun karakter bangsa.
5. Mendidik dan mencerdaskan rakyat agar bertanggung jawab menggunakan hak dan kewajibannya sebagai warga negara.
6. Menghimpun, merumuskan, dan memperjuangkan aspirasi rakyat dalam merumuskan dan menetapkan kebijakan negara.
7. Menghimpun, membangun, dan menggerakkan kekuatan rakyat guna membangun masyarakat Pancasila.
8. Melakukan komunikasi politik dan partisipasi politik warga negara.



Ketua : Megawati Soekarnoputri 
Sekretaris Jenderal : Tjahjo Kumolo 
Bendahara : Olly Dondokambey 
Alamat Kantor DPP : Jl. Lenteng Agung No. 99 
Jakarta Selatan 12610 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar